satuindonesia.co.id, Balikpapan – Monitoring atau pengawasan ke sejumlah proyek pembangunan dan peningkatan jalan di wilayah Kota Balikpapan dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan.
Kegiatan yang dipimpin langsung Kepala Dinas PU Kota Balikpapan Rita ini turut didampingi Kabid Pembangunan dan Peningkatan Jalan DPU Kota Balikpapan Rahmatulloh.
Monitoring ini diawali dengan melihat penanganan longsor Jalan Mukmin Faisal dan sejumlah staf DPU Kota Balikpapan.
Dimana proyek penanganan longsor ini dilaksanakan oleh CV Jaya Karya Mulia dengan konsultan CV Wawinta Konsultan, dimana pengerjaan ini selama 180 hari dengan nilai kontrak sebesar Rp14,5 Miliar.
Kemudian dilanjutkan dengan melihat pembangunan jalan yang menghubungkan Jalan Mukmin Fasila sepanjang 1,4 Kilometer yang menuju Stadion Batakan, Balikpapan Timur yang dilaksanakan Kontraktor PT Azka Jaya.
Konsultan Pengawas Tedy mengatakan, jalan yang dibangun ini sepanjang lebih kurang 1,475 Kilometer dengan lebarnya 8,3 meter, tebalnya 37 centimeter. Sedangkan untuk drainase atau saluran air tersendiri dengan ukuran 1 meter X 65 centimeter.
“Pengerjaan dimulai 16 April 2024 lalu, dengan target penyelesaian sampai 13 Oktober 2024 mendatang,” tuturnya.
Dikatakannya, untuk pembangunan jalan ini menggunakan anggaran Bantuan Keuangan (Benkeu) sebesar Rp29 Miliar.
“Untuk kendala pengerajaan hanya musim hujan, namun saat cuaca panas, maka pengerjaan dapat dilakukan. Dan kami optimis pengerjaan pembangunan jalan ini sesuai target waktu yang diberikan,” tegasnya.
Dia menyebut, progres pengerjaan pembangunan jalan ini sudah sebesar 40,37 persen, dan ini berarti tinggal 59,63 persen lagi.
Kegiatan ini juga disambung dengan melihat kondisi Jalan Mukmin Faisal menuju Jalan Karya Bakti yang nantinya akan terhubung dengan Jalan Soekarno Hatta Km 8 Balikpapan Utara.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Kota Balikpapan, Rita mengatakan, kegiatan monitoring yang dilakukan saat ini sebagian besar adalah pekerjaan pembangunan dan peningkatan jalan.
“Untuk yang tembus ke stadion, kita juga membuka jalan baru dari Timur ke Utara,” ujarnya.
Pembangunan jalan ini, sebut dia, sebagai alternatif jalan yang disediakan Pemkot Balikpapan dalam upaya mengurangi kemacetan yang sudah mulai terjadi di Kota Balikpapan.
“Target pengerjaan pembangunan jalan ini, sebagian besar berakhir di bulan Desember 2024 mendatang, ada yang tanggal 15, 30 dan 31. Dan mudah-mudahan semuanya selesai sesuai target waktu yang ditentukan,” bebernya.
Sedangkan untuk anggaran pembiayaannya, lanjut Rita, ada yang bersumber dari Bankeu, APBD Kota dan Inpres Jalan Daerah (IJD).
“Untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun ini belum ada,” ucapnya.
(MH/HL)
