Jumat, Juli 4, 2025
No menu items!

Program Rekonstruksi PETRA Pascabencana Gempa Sulteng Rampung, BNPB Laksanakan Serah Terima

satuindonesia.co.id, Palu – Program rekonstruksi pasca bencanagempa bumi Sulawesi Tengah (Sulteng) sebanyak 19 fasilitas publik telah rampung.

BNPB melaksanakan serah terima bantuan tersebut kepada pemerintah daerah di Kota Palu, Sulteng, pada Senin (24/6/2024).

Sebelumnya, UNDP Indonesia terlebih dahulu melakukan penyerahan fasilitas kepada BNPB, yang selanjutnya diteruskan kepada pemerintah daerah.

Bantuan program rekonstruksi yang diimplementasikan UNDP Indonesia berupa sekolah 4 unit di Kota Palu, 7 di Kabupaten Parigi Moutong, 7 sekolah dan 1 puskesmas di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawasi Tengah.

Proses penyerahan dilakukan dengan penandatanganan berita acara serah terima aset (BAST) antara UNDP Indonesia dan BNPB.

Kemudian, BNPB menyerahkan aset bantuan kepada Pemerintah Provinsi Sulteng, Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Parigi Moutong, melalui penandatanganan berita acara serah terima operasional (BASTO).

Setelah proses ini, BNPB berharap fasilitas publik ini dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat Sulteng.

Direktur Pemulihan dan Peningkatan Fisik BNPB Johny Sumbung mengatakan bahwa upaya-upaya pemulihan pascabencana memerlukan sinergi dan kolaborasi semua pihak.

“Apa yang sudah dilakukan PETRA adalah salah bentuk nyata pentaheliks,” ujar Jhony dalam keterangannya, di Jakarta dikutip (26/6/2024)

Selanjutnya setelah BAST dan BASTO ini, Johny menambahkan, pemerintah daerah harus berkomitmen untuk menjaga fasilitas-fasilitas yang diserahkan sehingga bisa dimanfaatkan secara baik dalam jangka waktu panjang.

PETRA merupakan program rekonstruksi UNDP yang didanai oleh Pemerintah Jerman melalui KfW dalam mendukung pemulihan pascabencana di Provinsi Sulteng dan NTB.

Program rekonstruksi pascabencana tersebut telah berjalan sejak tahun 2019 yang menyasar 54 fasilitas publik dan infrastruktur masyarakat.

UNDP Indonesia menyebutkan selama masa implementasi, pihaknya dan mitra menyelesaikan proses rekonstruksi 32 sasaran di Provinsi Sulteng dan 22 lainnya di Nusa Tenggara Barat.

Di wilayah Provinsi Sulteng, sebanyak 11 fasilitas telah selesai dibangun pada tahun 2022, sedangkan 2 fasilitas lain di tahun berikutnya. 

Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo lantas mengapresiasi bantuan fasilitas publik yang telah diberikan dari Pemerintah Jerman ini.

Redaksi

TERPOPULER

TERKINI

Indonesia Kembali Dinobatkan Jadi Negara Paling Dermawan di Dunia

Jakarta, Satu Indonesia – Siapa bilang kebaikan makin langka? Di tengah hiruk-pikuk dunia yang terus bergerak, ternyata semangat untuk berbagi dan menolong sesama masih...