satuindonesia.co.id, Balikpapan – Kementerian Pertahanan melalui Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan menyelenggarakan Sosialisasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara pada lingkup pekerjaan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia yang diikuti sekitar 250 orang di Hotel Grand Senyiur Balikpapan Jalan Ars. Muhamad Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Kota, Balikpapan,(25/6/2024).
Sekdakot Balikpapan, Muhaimin, yang membacakan sambutan Walikota Balikpapan menyampaikan, sebagaimana diketahui bela negara adalah sikap, perilaku, dan tindakan warga negara, baik secara perorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah serta keselamatan bangsa dan negara.
“Bela negara juga merupakan kehormatan bagi setiap warga negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab dan rela berkorban dalam pengabdian kepada bangsa dan negara,” kata Muhaimin.
“Saya harapkan para Aparatur Sipil Negara di Kota Balikpapan dapat menjadikan kegiatan ini sebagai pengingat dan pemicu semangat dalam menjalankan tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara. Jadikan pekerjaan saudara sebagai wujud nyata bela negara,” harapnya.
Ditambahkan Dir BN Ditjen Pothan Kemhan, Brigjen TNI G. Eko Sunarto, yang membacakan sambutan Dirjen Pothan Kemhan, menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan bela negara yang dilaksanakan hari ini adalah dalam rangka menyebarluaskan rasa bela negara dimana bela negara menjadi tanggung jawab bersama bagi seluruh kementerian dan lembaga termasuk pemerintah daerah serta seluruh komponen bangsa lainnya.
“Dengan tujuan membangun sikap mental warga negara agar senantiasa cinta Tanah Air, memiliki rasa kesadaran bangsa dan negara serta rela berkorban demi bangsa dan negara,” jelasnya.
Direktorat Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan RI, Indah Permata, juga menyampaikan dalam paparannya tentang nilai dasar Bela Negara. “Nilai dasar Bela Negara terdiri atas 5 hal, yakni cinta Tanah Air, sadar berbangsa dan bernegara, setia kepada Pancasila sebagai idiologi negara, rela berkorban pada bangsa dan negara serta kemampuan awal bela negara,” jelasnya.
“Sebagai generasi muda harus mengingat kembali sejarah terjadinya pemberontakan G 30 S/PKI sebagai pelajaran agar tidak terjadi lagi,” tambahnya.
Kadis Kominfo Provinsi Kaltim, M. Faisal, sebagai salah satu pemapar materi dalam acara tersebut tentang Bijak dan Cerdas Bermedia menambahkan, bahwa etika online etika bermedia sosial sangat penting untuk menjaga komunikasi yang sehat dan menghindari konflik.
“Pemuda harus memahami batasan-batasan dalam berinteraksi di dunia maya. Sebagai warganet harus tahu aturan dan tata krama yang berlaku untuk menjaga hubungan sosial masyarakat selama berinteraksi di internet,” jelas Faisal.
Turut mengisi materi dalam kegiatan sosialisasi pembinaan kesadaran bela negara ini diantaranya Analis Kebijakan Madya Badan Kesbangpol Provinsi Kaltim, Eko Susanto dengan materi Membangun Indonesia Mini di Kalimantan Timur sebagai Modal Bela Negara, Koordinator P2M BNP Provinsi Kaltim, Risma Togi Silalahi yang membawakan materi Bersinergi Mewujudkan Indonesia Yang Bebas dari Penyalahgunaan Narkoba dan Analis Kebijakan Madya Bidang Sosbud Dit Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan RI, Kolonel Arm Wahyu Jati Purnawan yang membahas tentang Potensi Ancaman Terhadap Negara Indonesia.
Kegiatan Sosialisasi dan Diseminasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara pada Lingkup Pekerjaan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia ini dihadiri oleh pejabat kementerian dan lembaga di wilayah Provinsi Kalimantan Timur antara lain Dir BN Ditjen Pothan Kemhan, Brigjen TNI G. Eko Sunarto, Sekdakot Balikpapan, Muhaimin, Dandim 0905/Balikpapan, Kolonel Kav Muhammad Darwis, Paspotmar Lanal Balikpapan Mayor Laut (P) Dadang Sujana, Ps. Kauropskom Senkom Lanud Dhomber, Letda Lek Rahmadi, Kasubdit Lingkungan Dir Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan, Indah Permata.
Selain itu turut hadir Kadis Kominfo Provinsi Kaltim, M. Faisal; Kadisporapar Kota Balikpapan, Cokorda Istri Ratih Kusuma W; Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Balikpapan, Yudie Arieanto Tri Santoso; Analis Kebijakan Madya Badan Kesbangpol Provinsi Kaltim, Eko Susanto; Koordinator P2M BNP Provinsi Kaltim, Risma Togi Silalahi; Kemenag Balikpapan, Muhammad Ali; Jejaring Panca Mandala Balikpapan, I Ketut Rasna; Para Perwakilan Pegawai Pemkot BPP, BUMN, BUMD, BLUD dan Pegawai Swasta di Kota Balikpapan.