satuindonesia.co.id, Nusantara – Presiden Joko Widodo kembali mengunjungi ibukota Nusantara.
Kali ini, kunjungannya untuk meresmikan Bendungan Sepaku Semoi, yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa (4/6/2024).
Proyek ini telah dimulai pembangunannya sejak tahun 2020. Diketahui, proyek ini berhasil diselesaikan pada tahun ini dengan menelan biaya sebesar Rp836 miliar.
“Alhamdulillah pada siang hari ini kita segera resmikan Bendungan Sepaku Semoi yang telah dimulai pengerjaannya tahun 2020 dan selesai di tahun 2024,” kata Presiden Jokowi.
Presiden mengatakan bahwa Bendungan Sepaku Semoi memiliki kapasitas tampung yang cukup besar, mencapai 16 juta meter kubik dengan luas genangan mencapai 322 hektare.
“Hal ini diharapkan dapat mengatasi kebutuhan akan air bersih tidak hanya untuk Ibu Kota Nusantara (IKN),” ujarnya.
Bahkan, lanjut Jokowi, tetapi juga untuk memenuhi sebagian wilayah Kota Balikpapan.
“Ini akan menjadi sumber air baku bagi air minum di Ibu Kota Nusantara dan juga sebagian untuk Kota Balikpapan,” ungkap mantan Wali Kota Solo ini.
Peresmian bendungan ini menandai tonggak penting dalam upaya pemerintah untuk mengatasi masalah ketersediaan air bersih dan kebutuhan akan air yang makin meningkat.
Diharapkan, dengan adanya Bendungan Sepaku Semoi, masyarakat dapat menikmati pasokan air yang lebih stabil dan terjamin untuk keperluan sehari-hari.
Selain itu, Bendungan Sepaku Semoi juga diharapkan dapat membantu mengurangi risiko banjir di sekitar wilayah tersebut dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal melalui pengembangan sektor pertanian dan perikanan.
Peresmian ini turut menunjukkan komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Terdapat suasa tak biasa dalam peresmian ini, Presiden Jokowi tampak tak lagi didampingi Bambang Soesantono mantan Kepala OIKN.
Pasalnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang juga Plt. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang juga Plt. Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni telah ditetapkan menggantikan Bambang beserta Wakilnya.
Turut hadir mendampingi Presiden dalam peresmian tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, dan Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun.
(MH/HL)