Jumat, November 22, 2024
No menu items!
spot_img

Pilih Delapan Sekolah Model, OIKN Kebut Peta Jalan Pendidikan di IKN

satuindonesia.co.id, Nusantara – Penerapan peta Jalan Pendidikan di IKN, dari jenjang pendidikan tingkat PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA dan SMK di Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) dipersiapkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dengan memilih delapan Sekolah model.

Informasi ini disebutkan Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin melalui Direktur Pelayanan Dasar, Suwito saat membuka Rapat Koordinasi Peta Jalan Pendidikan IKN bagi Sekolah Model Implementasi Pendidikan di IKN yang digelar di Ruang Pertemuan Hunian Pekerja Konstruksi IKN, Sepaku pada Minggu (2/6/2024).

“Ada delapan sekolah yang kami jadikan sebagai model penerapan Peta Jalan Pendidikan yang kelak dijadikan sebagai pola belajar dan mengajar di seluruh sekolah di wilayah destinasi IKN,” ujar Suwito saat membuka kegiatan.

Dia membeberkan, sebetulnya Peta Jalan Pendidikan ini sudah difinalkan oleh pihaknya dan kini masih menunggu untuk disahkan, harapannya bisa menjadi arah untuk pembangunan pendidikan di IKN. Oleh karena itu, sebelum diimplementasi ke 360 sekolah di IKN, maka terlebih dahulu di pilot projekkan di sekolah sekolah model.

“Dan terpilih ada delapan sekolah, dimana kita lakukan persiapan dengan rapat koordinasi hari ini, harapannya, sekolah model ini bisa meneruskan ke sekolah yang lain,” tuturnya.

Kendati begitu, Suwito menyebut, dalam rangka implementasi Peta Jalan Pendidikan itu, diperlukan menyamakan persepsi, setelah paham maka dilakukan penyusunan kebutuhan-kebutuhan apa yang diperlukan guna mendukung program ini agar dalam berjalan dengan baik.

“Saya menilai para peserta merupakan pioner-pioner sekolah, dan tidak menutup akan menjadi pendamping di sekolah-sekolah lain,” tegasnya.

Lanjut dia menjelaskan, OIKN tidak mungkin bekerja sendiri sehingga membutuhkan peran serta para peserta untuk melaksanakan pengembangan bidang pendidikan di IKN sebagai Kota Dunia untuk Semua.

“Rapat ini juga dihadiri oleh para pakar yang telah ikut menyusun Peta Jalan Pendidikan. Sehingga mereka juga akan memberikan penjelasan serta mendiskusikannya dengan seluruh peserta,” tambahnya.

Kepala Balai Guru Penggerak Kaltim Kementerian Pendidikan, Kebudayan, Riset dan Teknologi, Wiwik Setiawati dalam laporannya membeberkan, kegiatan ini di-ikutis sebanyak 145 orang peserta.

Termasuk lara guru, pengawas dan kepala sekolah berasal dari delapan sekolah di wilayah IKN Kecamatan Sepaku.

Kedelapan sekolah itu diantaranya, TK. Mitra Pradana, SD Negeri 004, 007, 014, 017 dan SD Negeri 020, lalu SMP Negeri 27, SMA Negeri 3 PPU, SMK Negeri 1 PPU, lalu para pengawas atau penilik, PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK di wilayah IKN.

Kegiatan rapat koordinasi ini bertujuan guna menginformasikan tentang Peta Jalan Pendidikan di IKN serta menyusun rencana implementasi Peta Jalan Pendidikan di masing-masing Sekolah.

“Beruntung para bagi sekolah dan guru di Sepaku karena mendapatkan perlakuan khusus untuk mempersiapkan kedatangan warga peserta didik yang nanti pindah dari Jakarta ke IKN,” imbuhnya.

(MH/SD)

TERPOPULER

TERKINI

Polda Sumbar Selidiki Peristiwa Polisi tembak Polisi di Solok Selatan

satuindonesia.co.id, Solok Selatan - Seorang perwira Polisi diduga menembak rekan perwiranya sendiri dengan senjata api di Kepolisian Resor Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) pada...
- Advertisment -spot_img