Sabtu, November 23, 2024
No menu items!
spot_img

Erick Thohir Kunjungi dan Beri Semangat Kepada Timnas U-17 Wanita Indonesia di Bali

satuindonesia.co.id, Bali – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menghampiri Timnas U-17 Wanita Indonesia yang sedang berlaga pada Piala Asia U-17 Wanita yang berlangsung di Bali.

Kedatangannya ini untuk memberikan semangat dan motivasi bagi para pemain Timnas U-17 Wanita Indonesia, walaupun diketahui sudah menelan kekalahan pada dua laga perdana, dilansir dari PSSI.

Ketua Umum PSSI itu mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia masih dalam proses membangun sepak bola wanita dari bawah.

Proses tersebut diawali dengan berhasil membawa salah satu pelatih yang pernah berhasil membawa timnas wanita Jepang menjadi peringkat kedua pada Olimpiade 2012 untuk melatih sepak bola wanita Indonesia, yaitu Satoru Mochizuki dari Jepang.

“Sore ini saya hadir di Bali, mendukung timnas U-17 wanita tanpa melihat hasil. Memang kita startnya minus dan coach Mochi dan seluruh tim saat ini tengah berbenah,” ucap Erick Thohir.

Erick berharap para pemain Timnas U-17 Wanita Indonesia dapat menjadikan Piala Asia U-17 Wanita sebagai pelajaran untuk dapat meningkatkan kualitas diri.

Ia yakin bahwa sepak bola wanita Indonesia dapat berkembang jauh lebih baik dengan pembangunan yang total dan konsisten.

“Indonesia memang memilai menata sepak bola wanita wanita dari posisi minus. Mulai dari akses, fasilitas hingga pemain serta komposisi, sepak bola wanita butuh peningkatan masif,” ujarnya.

Karena itu, sambung Erick, kami mendatangkan coach Mochi sekaligus bekerja dengan JFA (federasi sepak bola Jepang) untuk membangun secara keseluruhan.

“Ini adalah misi jangka panjang yang meski kondisi awal kita minus tapi kita harus memulainya dengan bekal keseriusan, konsistensi, dan semangat. Saya yakin ini adalah awal dari kebangkitan sepak bola wanita kita,” tukasnya.

Ditegaskannya bahwa sepak bola wanita Indonesia akan menjadi salah satu fokus dimana hal ini sesuai dengan roadmap transformasi sepak bola nasional.

“Dalam lingkup sepak bola nasional, kita tidak boleh menganaktirikan sepak bola wanita,” tegasnya.

“Selama ini kita memang belum memiliki training center jangka panjang. Kita akan bangun secara bertahap dimulai dari level nasional kemudian turun ke level provinsi dan lebih mikro lagi untuk menjaring bakat-bakat sepak bola wanita Indonesia,” sambungnya.

TERPOPULER

TERKINI

- Advertisment -spot_img