satuindonesia.co.id, Balikpapan – Pelaksanaan Balikpapan Health Conference dan Expo yang digelar Pemkot Balikpapan yang bergerak dibidang kesehatan di-ikuti sebanyak 1.200 peserta.
Kegiatan ini dimaksudkan melakukan diseminasi berbagai perkembangan kebijakan dan konsep terbaru layanan kesehatan sebaiknya dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dan Fasyankes di Daerah termasuk praktek baik layanan kesehatan pada berbagai bidang, sehingga transformasi kesehatan dapat diwujudkan untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan kemajuan Indonesia
Ketua Panitia Balikpapan Health Expo Andi Sri Juliarty mengatakan, sampai hari ini Kamis (9/5/2024) ini, para peserta sudah hadir ternyata sudah melebih kuota yang disiapkan.
“Kami menyiapkan 1.200 peserta. Tapi sudah lebih dari kuota. Sehingga kami mohon maaf jika ada nakes yang tidak bisa diterima,” kata Andi Sri Juliarty, Kamis (9/5/2024).
Dikatakan Dio sapaan akrabnya, tenaga kesehatan yang tidak masuk jadi peserta, sangat antusias dimana dari awal sudah duluan berangkat dari daerah asalnya untuk mendaftarkan diri langsung di Kota Balikpapan. Sementara pihaknya sudah menutup pendaftaran lewat website.
“Ini juga karena keterbatasan kursi, sedangkan untuk stan ekspo juga sudah terpenuhi 32 stan,” ujarnya.
Ditambahkannya, untuk kegiatan seminar kesehatan akan sudah mulai dilaksanakan besok (Jumat, 10/5, red) dengan menghadirkan Sejumlah narsum dari UI, UGM dan Unhas.
“Seminar akan kita bagi 4 ballroom di jatra 2, astara 2. Juga akamakan ada pelatihan keterampilan untuk dokter gigi dan penanganan kedaruratan,” paparnya.
Sementara itu, untuk talk show pada Jumat (10/5/2024) di Atrium Mall Balikpapan Pentacity akan menghadirkan dr Lula kamal sekitar pukul 19.00 wita membahas tentang narkoba dan bulliying.
Kemudian di Sabtu (11/5/2024) pukul 14.00 wita akan menghadirkan dr Boyke di tempat yang sama. Dengan membahas materi kesehatan reproduksi, kanker leher rahim dan persiapan manaupuse buat ibu-ibu.
“Kita menyiapkan kursi 150 an. Talkshow sasarannya kepada para duta-duta, guru, UPTD PPD yang akan bisa menyampaikan lagi ke masyarakat,” tandasnya.
Redaksi
(MH/HL)