satuindonesia.co.id, Balikpapan – Selama libur Lebaran 1445 Hijriah, Pendapat Asli Daerah (PAD) dari sektor wisata kunjungan ke Pantai Segara Sari Manggar, Balikpapan Timur, mengalami peningkatan sebesar Rp. 594 juta dalam 4 hari ini. Hal ini dicatat oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan.
Kepala Disporapar Kota Balikpapan, Cokorda Ratih Kusuma, mengungkapkan pendapatan ini lebih tinggi dibandingkan hari-hari biasa yang hanya diangka kurang dari Rp. 100 juta.
Nilai PAD ini, kata Ratih, kemungkinan akan semakin bertambah, karena kunjungan ke lokasi Pantai Segara Sari Manggar masih terjadi.
“Sore nanti baru kami bisa tahu berapa jumlah pendapatan hari minggu ini,” ujarnya.
Ia mengatakan hingga Minggu siang kemarin, total jumlah pengunjung pantai Segara Sari Manggar sudah mencapai 32 ribu. Yang mana jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2023 lalu.
“Jika dibandingkan hari normal bisa dibilang ada kenaikan hingga 100 persen, karena libur lebaran dimanfaatkan untuk berwisata beda dengan hari biasa yang mereka situasi kerja,” ucapnya.
Saat ini, lanjutnya, di Pantai Segara Sari Manggar memiliki berbagai fasilitas dan akomodasi yang disiapkan mulai dari wisma, vila dan akses menikmati keseharian di pantai.
“Kami juga tambahkan atraksi diantaranya bermain banana boat, penyewaan jetski, kuda dan hiburan lainnya,” tuturnya.
Pihaknya melihat libur lebaran sampai Senin (15/4/2024), namun ada keterangan dari Menteri dimana dari 16,17 April dilakukam WFH. Tapi pihaknya masih menunggu ketentuan secara tertulis.
“Ini bisa jadi alternatif besok itu masih tinggi kunjungannya,” ujarnya.
Kepala UPT Pantai Segara Sari Manggar, Yusdi Linting menjelaskan untuk pengamanan pantai Manggar selama libur lebaran di tahun 2024 ini masih menggunakan konsep yang sama seperti tahun sebelumnya.
“Kami menggunakan tim pengamanan terpadu dari beberapa instansi baik TNI, Polri, dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan adik- adik permuka kita libatkan dalam kegiatan pengamanan di wisata Manggar selama libur lebaran ini,” tuturnya.
Tak hanya itu, teman-teman dari Basarnas saat ini selalu standby di lapangan untuk melakukan pengawasan. Disisi lain, sesuai dengan arahan Bazarnas dan Polairud, saat ini juga terdapat assesmen untuk keselamatan pengunjung di tempat wisata pantai Manggar.
Diantaranya yaitu khusus di areal pantai, pihaknya menyediakan tanda bendera pembatas bagi pengunjung yang akan berenang di pantai Manggar.
“Artinya, Jika ada yang melewati tanda itu tim kami baik dari penjaga pantai maupun Basarnas akan menegur pengunjung-pengunjung yang melewati batas tersebut guna menghindari hal- hal yang tak diinginkan,” terangnya.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa, setiap lima menit ketika ramai pengunjung, phaknya juga mengingatkan pengunjung agar tetap menjaga anak anaknya sehingga tidak terpisah dengan keluarganya.
Dan biasanya apabila mendapati adanya laporan keluarga yang terpisah tersebut. Pihaknya mengumumkan di tempat informasi yang disediakan di pantai Manggar.
“Dan Jika ada sesuatu yang diperbantukan bisa menghubungi posko terdekat, itu akan kami bantu menginformasikan melalui pengeras suara,” paparnya.
Selama libur lebaran ini, kuliner di pantai Manggar juga telah tersedia. Dengan berbagai jenis makanan di pantai Manggar dengan harga yang sesuai standar dan variatif.
“Kami juga mengimbau kepada pengunjung agar tidak membuang sampah disembarang tempat dan mengikuti imbauan yang kami sampaikan terutama bagi pengendara roda dua dan empat. Dan sampai saat ini kondisi masih terkendali dan masyarakat bisa mengikuti imbauan yang kami sampaikan,” ucapnya.
Diketahui, pengunjung yang berlibur di pantai Manggar tercatat, pada 10 April 2024 saat hari lebaran pertama pengunjung mencapai 1.500. Kemudian pada hari kedua pasca lebaran pada 11 April kemarin pengunjung mencapai 8.600.
“Data ini juga sudah kami sampaikan di grup Pasukan Pengamanan Masyarakat pantai Manggar,” tutupnya.
Redaksi
(FK/HL)