satuindonesia.co.id, Balikpapan – Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Kaltim mengurai kemacetan menuju obyek wisata di Balikpapan Timur yaitu Pantai Segara Sari Manggar dan Pantai Lamaru di H+4 Idul Fitri 1445 Hijriah, Sabtu (13/4/2024).
Upaya itu dilakukan dengan melakukan rekayasa arus lalulintas. Pengendara dari arah kota maupun selatan dialihkan menuju tol Manggar dan memutar tepat di depan gerbang tol yang berjarak kurang lebih 1 Kilometer.
Terpantau sejumlah petugas polisi lalulintas berjaga di jalan masuk dan keluar tol Manggar, serta terpasang rambu dan juga marka jalan untuk pemisah kendaraan yang hendak menuju tol maupun hanya memutar balik di depan pintu gerbang tol.
“Ini sebagai antisipasi kemacetan permasalahan khususnya ditempat keramaian seperti di obyek wisata,” kata Dirlantas Polda Kaltim, Kombes Pol Rifky.
Arus lalulintas terpantau cukup ramai namun tetap lancar, hanya terjadi sedikit kemacetan untuk roda empat setelah melalui gerbang tol Manggar serta di pintu masuk Pantai Segara Sari Manggar.
“Kami juga siapkan sejumlah personel di depan pintu masuk pantai untuk mengurai kemacetan,” tuturnya.
Terlihat di pintu masuk Pantai Manggar juga terpasang median jalan sementara sehingga pengendara yang hendak menuju ke Pantai Manggar harus memutar terlebih dahulu kurang lebih 100 meter.
Untuk di Balikpapan, Satlantas Polresta Balikpapan menyiapkan sebanyak 17 posko pengamanan (pospam) untuk pengamanan arus baik sebelum hingga pasca Lebaran, posko itu juga tersedia di sejumlah obyek wisata.
“Mereka berjaga selama 24 jam dan terbagi dua jam kerja yaitu pada pukul 08.00-14.00 wita dan 14.00-19.00 wita,” sambung Kasatlantas Polresta Balikpapan Kompol Ropiyani.
Di sisi lain, Ropiyani juga menghimbau agar pemilik kendaraan roda empat tidak parkir kendaraan di bahu jalan agar jalanan lebih luas.
Sementara itu, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Balikpapan menyiapkan sebanyak enam kantung parkir agar seluruh kendaraan bisa tertampung di dalam Pantai Manggar.
“Selain itu, kami juga berlakukan satu jalur, sehingga pengendara yang masuk dan keluar tidak terjadi penumpukan,” tutur Kepala DPOP Balikpapan Cokorda Ratih.
Dari DPOP juga menggandeng sektor lainnya seperti Kelompok Sadar Wisata (pokdarwis) untuk mengatur kendaraan yang masuk.
“Sehingga semua tertata dengan rapi,” tutupnya.
Redaksi
(MH/HL)