satuindonesia.co.id, Batam – PT Bandara Internasional Batam (BIB) selaku pelaksana operasional Bandar Udara (Bandara) Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau (Kepri) membuka rute penerbangan ke Indonesia bagian tengah, yaitu Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
Pada Sabtu (9/3/2024) di Batam, Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (BIB) Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan penambahan rute baru tersebut bertujuan meningkatkan konektivitas dan memberikan lebih banyak pilihan perjalanan bagi masyarakat maupun pengguna jasa.
“Rute Batam-Balikpapan dilayani oleh maskapai Super Air Jet dan dimulai pada tanggal 27 Maret 2024 mendatang,” kata Pikri, mengutip Antara, Minggu (10/3/2024).
Sebagai gerbang wilayah/regional Indonesia bagian tengah, Kota Balikpapan ungkap Pikri telah memiliki bandara internasional dan pelabuhan laut yang lengkap serta maju.
Penambahan rute baru Batam-Balikpapan (PP), akan menjadi aksesibilitas utama bagi seluruh masyarakat atau pengguna jasa untuk menjajaki serta melakukan perjalanan udara dari dan ke wilayah tersebut, termasuk Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur tanpa transit.
“Dengan rute baru ini, masyarakat atau pengguna jasa kini dapat dengan mudah mengakses destinasi tersebut untuk keperluan wisata ataupun bisnis,” ungkap dia.
Tentu saja PT BIB berkomitmen untuk terus memperluas jaringan rute guna memenuhi permintaan pelanggan yang terus meningkat.
Lebih lanjut ditambahkannya, momentum bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi tahun ini, PT BIB juga akan menghadirkan rute baru lainnya, seperti Batam-Pangkalpinang, dan Batam-Jambi yang juga dilayani oleh maskapai Super Air Jet (Lion Group).
“Saat ini Bandara Internasional Hang Nadim Batam sudah terkoneksi atau melayani penerbangan dengan 18 rute domestik, 2 rute perintis, dan 5 rute internasional,” terang Pikri.
Dengan terkoneksinya rute Batam-Balikpapan tanpa transit, sambung dia, sangat bermanfaat bagi masyarakat yang ingin berwisata, bisnis, bahkan mudik Lebaran tahun ini.
Penambahan rute ini “Menjadi spesimen baru terhadap pertumbuhan ekonomi daerah sekitar maupun kawasan, yang kemudian inilah yang akan kami kembangkan lagi pada rute-rute lain di seluruh Indonesia,” tambah Pikri.
Redaksi