satuindonesia.co.id, Balikpapan – Sebagai rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT ke 127 Kota Balikpapan, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Kota Balikpapan menggelar Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat (FORMAS) dan Pameran Kewirausahaan Muda.
Festival Olahraga Rekreasi dan Masyarakat (FORMAS) serta Pameran Kewirausahaan Muda di Balikpapan Tenis Stadium resmi dibuka oleh Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, dengan didampingi oleh Kepala DPOP, Cokorda Ratih Kusuma.
Rahmad Mas’ud mengatakan kegiatan olahraga dan UMKM ini dilaksanakan disaat Kota Balikpapan sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk akan menghidupkan perekonomian, dimana Balikpapan bukan kaya hasil alam, tapi kota jasa dan industri. Termasuk menjaga toleransi antar umat beragama
Sementara itu, Kepala DPOP Kota Balikpapan, Cokorda Ratih Kusuma, mengucapkan kegiatan ini merupakan kolaborasi antara bidang keolahragaan dan kepemudaan DPOP atas keberhasilan meraih panji pembangunan di bidang keolahragaan, kepemudaan dan kepariwisataan terbaik di Kaltim.
Dikatakannya, FORMAS bertujuan untuk menjaga kesehatan, kebugaran dan melaksanakan olahraga rekreasi masyarakat sehingga menjadi olahraga yang diminati dan menjadi pilihan masyarakat dalam berolahraga.
“Kajian desain besar olahraga daerah Kota Balikpapan, salah satunya adalah meningkatkan kebugaran partisipasi olahraga perlu ditingkatkan baik pelajar, usia dini maupun masyarakat Kota Balikpapan,” ungkapnya.
Sementara itu, Pameran Kewirausahaan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para wirausahawan muda serta sebagai wadah bagi para pemuda, yang ingin menyalurkan kreativitas sebagai insan yang kreatif dan produktif memiliki kemandirian terutama pada ekonomi kreatif.
Dimana sebanyak 25% dari jumlah penduduk di Kota Balikpapan merupakan kelompok usia muda yaitu usia 16-30 tahun. Sehingga pameran ini dapat menjadi wadah untuk menyalurkan bakat ekonomi kreatif yang dimilikinya.
Kegiatan ini dilaksanakan di Balikpapan Tennis Stadium pada 23-25 Februari 2024 yang diikuti 1.350 peserta yang terdiri dari festival senam sebanyak 800 peserta dari perwakilan Kaltim, Kalsel, Jawa, Sulawesi.
Dari 300 jumlah peserta Festival Panahan Tradisional dari seluruh Kaltim, diantaranya adalah Catur Non Master sebanyak 100 peserta, Festival Joker berjumlah 124 peserta sisanya festival mural keolahragaan dan grafiti keolahragaan.
Pameran kewirausahaan pemuda diikuti dari perwakilan seluruh perguruan tinggi di Kota Balikpapan, perwakilan OPD, organisasi olahraga, organisasi kepemudaan serta organisasi disabilitas, dengan total tenant sebanyak 30 tenant.
Ratih menambahkan, festival olahraga ini juga untuk membudidayakan masyarakat untuk gemar berolahraga, sehingga hidup menjadi sehat. Disisi lain, jika senang berolahraga maka bisa menciptakan prestasi.
Ratih juga menjelaskan bahwa festival olahraga untuk bisa membudidayakan masyarakat mau gemar berolahraga dan hidup sehat. Disisi lain, apabila gemar berolahraga maka dapat membuat prestasi.
“Kami ingin melihat kewirausahaan pemuda ini untuk bisa mandiri, produk yang dihasilkan bisa dipromosikan,” terangnya.
Festival olahraga ini digelar berbeda setiap tahunnya oleh DPOP Kota Balikpapan. Apabila tahun ini diadakan festival senam dan banyak diikuti oleh banyak peserta, maka di tahun selanjutnya akan diadakan festival yang lainnya. Oleh karena itu, dapat merata.
Redaksi
(FK/HL)