Kamis, Desember 12, 2024
No menu items!

TANESCO Berkunjung ke Jakarta Bahas Kerja Sama Dengan PLN

satuindonesia.co.id, Jakarta – PT. PLN (Persero) bersama Tanzania Electric Supply Co Ltd yakni BUMN asal Tanzania, Afrika Timur, memperkuat sinergi dalam kerja sama di bidang ketenagalistrikan dan energi terbarukan di Afrika.

Sebagai tindak lanjut dari kesepakatan kerja sama dari kedua negara pada Agustus 2023, TANESCO memperluas kerja sama dengan PLN di sektor energi bersih, terkhusus Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan bahwa PLN dan TANESCO pada periode sebelumnya telah menyepakati beberapa kerja sama untuk meningkatkan sektor ketenagalistrikan dengan bergambar dari suksesnya PLN untuk direplikasi di Tanzania bersama TANESCO.

PLN dan TANESCO telah menandatangani Memorendum of Understanding sebagai peresmian kerja sama ini pada Agustus 2023, yang disaksikan oleh Presiden RI, Joko Widodo di Dar es salaam, Tanzania.

Kerja sama ini juga dilakukan sebagai bentuk ekspansi bisnis PLN di dunia internasional.

“PLN memiliki pengalaman dan _success story_ yang dapat dibagikan dan diimplementasikan di Tanzania, terutama dalam hal pengelolaan sumber daya manusia, transformasi dan digitalisasi di sektor ketenagalistrikan. Untuk itu kami akan semaksimal mungkin pada kerja sama ini, karena keberhasilan PLN juga akan menjadi prestasi bagi Indonesia” ucap Darmawan.

Darmawan menyampaikan dalam kerja sama antara PLN dan TANESCO menyepakati empat ruang lingkup kerja sama, yakni yang pertama ialah dukungan digitalisasi sesuai dengan kebutuhan di TANESCO, seperti digitalisasi distribusi, digitalisasi pembangkitan dan penggunaan Super App yang sesuai dengan penerapan PLN Mobile.

Lalu yang kedua ialah pengembangan utilitas core business di TANESCO yang mencakup Maintenance, Repair and Operation (MRO) dan Kolaborasi co-investment.

Selanjutnya yang ketiga ialah pengembangan utilitas non core business di TANESCO seperti Power Quality Solutions dan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan.

Dan terakhir, penyediaan Capacity Building dan pertukaran komprehensif melalui internship pegawai TANESCO ke PLN pada transformasi digital PLN dan sektor core business ketenagalistrikan.

“Selama 78 tahun, PLN telah melayani jutaan kehidupan di Indonesia. Kami memiliki rekam jejak pertumbuhan baik dalam pembangunan infrastruktur maupun penjualan listrik dengan kinerja keuangan yang sangat baik, kami menegaskan bahwa MoU yang telah ditandatangani PLN dan TANESCO akan dilakukan dengan maksimal sehingga hasilnya tak hanya dari sisi bisnis tapi juga bagi hubungan bilateral ke dua negara,” terang Darmawan.

Darmawan menambahkan bahwa pertemuan antara PLN dan TANESCO ini membahas mengenai MoU sebelumnya. Salah satunya membahas keinginan TANESCO untuk mengadaptasi transformasi digital PLN.

Hal ini dilakukan untuk mengembangkan akselerasi TANESCO yang mencapai produksi 10.000 MW di tahun 2025 dan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) sebagai base load.

Pertemuan kali ini merupakan pertemuan ke-5 antara PLN dan TANESCO, dimana TANESCO ingin membahas beberapa hal. Salah satunya ialah tentang investasi business to business yang bertujuan untuk merasakan potensi kerja sama dengan ketertarikan pada energi yang terbaru, terkhusus pada pembangkit listrik tenaga panas bumi.

Managing Director TANESCO, Boniface Gissima Nyamo-Hanga, mangatakan kerja sama antara PLN dan TANESCO ialah kerja sama yang menguntungkan bagi kedua negara untuk mengejar target NZE.

Saat ini, Tanzania menargetkan dengan menambah kapasitas pembangkit hingga 10.000 MW dan membutuhkan tempat kerja sama.

“Kami merupakan negara yang sedang pesat dalam berkembang saat ini. Di satu sisi kami tahu bahwa kami punya potensi pengembangan energi bersih namun masih minim dalam pengembangan teknologi. Kami melihat PLN merupakan mitra yang sangat baik untuk mengembangkan teknologi terutama dalam transformasi digital dan pengembangan energi baru terbarukan,” tambah Boniface.

Redaksi

(FK/HL)

TERPOPULER

TERKINI

Kodam VI Mulawarman Bareng Ditjen Bea Cukai Awasi Operasi Pamtas di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Nunukan, Satu Indonesia - Kodam VI/Mulawarman menggelar Pengawasan Kegiatan Operasi Pengamanan Perbatasan di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) pada Rabu (11/12/2024).Kegiatan...