satuindonesia.co.id, Balikpapan – Dalam rangka memantapkan pelaksanaan pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang, KPU Kota Balikpapan melaksanakan simulasi pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024.
Ketua KPU Kota Balikpapan, Noor Thoha, S.Pd, S.H., mangatakan bahwa kegiatan ini diselenggarakan untuk memantapkan seluruh penyelenggara, PPK dan PPS guna persiapan pemilu serentak 14 Februari 2024.
Ia juga mengungkapkan bahwa kegiatan simulasi TPS 22 Klandasan Ilir, Balikpapan Kota, yang pertama hasilnya masih ada beberapa kekurangan. Oleh karena itu, simulasi kali ini dilakukan untuk menyempurnakan.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan sungguh-sungguh yang disaksikan oleh seluruh perwakilan partai politik dari peserta pemilu. Dimana dari pemilih masuk hingga keluar dari TPS.
Thoha juga meminta kepada perwakilan partai politik untuk melihat pasti dalam pengisian plano. Dimana baru boleh ditanda tangani ketika angka yang dimasukkan sudah benar-benar tepat.
Hal ini perlu dilakukan sebab ketika penghitungan Tingkat PPK sudah tidak ada lagi protes atau meminta penghitungan surat suara.
“Surat suara akan langsung kita geser ke Gudang, sedangkan yang masuk dalam ruang pleno hanyalah kertas plano saja,” ujar Thoha.
Pada pemilu 2024 ini masih menggunakan UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilu. Oleh karena itu, mekanismenya masih sama seperti pemilu pada tahun 2019.
“Bedanya adalah, nanti disetiap TPS akan disiapkan anggaran untuk mengcopy kertas plano. Sehingga sebelum ditanda tangani dipastikan angkanya betul lalu digandakan dan ditanda tangani,” tambahnya.
Terdapat sekitar 40 saksi yang nanti ada pada masing-masing TPS, dimana kertas plano ini akan dibagikan ke sejumlah saksi.
Redaksi
(FK/HL)