Jumat, November 22, 2024
No menu items!
spot_img

Hingga Akhir Januari 2024, Pembangunan IKN Terlaksana Sesuai Target

satuindonesia.co.id, Jakarta – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono, mengatakan bahwa pembangunan IKN telah terlaksana sesuai dengan target yang ditetapkan hingga akhir Januari 2024.

Bambang mengungkapkan pembangunan IKN telah mencapai 71,47% dari target yang ditetapkan pada tahap 1 hingga akhir Januari 2024.

Bambang juga menyampaikan bahwa pembangunan IKN tahap 1 meliputi empat groundbreaking, dimana 1 hingga 4 telah terlaksana pada September, November, Desember 2023 dan Januari 2024. 

Serta 8 sektor utama yang dibangun yaitu hunian, hotel, titel dan logistik, pendidikan, perkantoran, kesehatan, energi dan transportasi, serta area hijau.

Bambang membeberkan total investasi yang masuk untuk pembangunan IKN tahap 1 telah mencapai Rp. 47,5 triliun, dimana investasi swasta mencapai Rp. 35,9 triliun.

OIKN saat ini telah menerima sekitar 350 Letter of Intent dan sedang dikaji. Demi mendapatkan kerja sama yang saling menguntungkan, terutama untuk pembangunan IKN, proses mendetail diperlukan dalam hal ini. 

Perkembangan yang baik juga ditunjukkan dalam pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Dimana 54,7% perkembangan pembangunan Istana Presiden dan Lapangan Upacara. 96,41% perkembangan Area Sumbu Kebangsaan Fase 1 dan 100% pembangunan Bendungan Sepaku Semoi.

Target merayakan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN menjadi salah satu faktor penting penyelesaian berbagai sarana dan prasarana. Pembangunan IKN juga menjangkau area-area disekitar IKN, sehingga area sekitar juga mendapatkan dampak positif akibat pembangunan IKN.

Bambang mengatakan berdasarkan kajian, studi dan juga diskusi oleh para ahli di bidangnya, IKN dibangun dengan perencanaan yang matang.

Pengunjung dapat secara langsung melihat bermacam-macam teknologi yang akan diterapkan di IKN melalui Rumah Teknologi yang ada di IKN.

“Kami ingin IKN punya ekosistem yang lengkap, tidak hanya fasilitas publik atau kantor pemerintah, tapi juga tempat untuk UMKM, tempat hangout, tempat _stand-up comedy_, atau tempat olahraga. Ini yang ingin kami ciptakan agar kota ini tidak hanya layak huni tapi juga dicintai,” kata Bambang Susantono.

IKN menjadi kota pertama di Indonesia dengan perangkat keberlanjutan yang komprehensif. Oleh karena itu, OIKN berkomitmen untuk memastikan pembangunan yang berkelanjutan, termasuk memberikan international confidence serta pembangunan yang berdampak positif.

Hanya 25% yang menjadi bangunan dari 252.000 hektare luas IKN. Sementara 65% akan menjadi area hutan seperti semula. Sedangkan 10% dari luas IKN akan digunakan sebagai arra produksi pangan

Nusantara Net Zero Strategy 2024 di COP-28 telah diluncurkan oleh IKN di Dubai, serta akan meluncurkan Nusantara Nature Positive Plan yang searus dengan Kunming Montreal Global Biodiversity Framework.

Komite ESG juga dibentuk oleh OIKN guna memantau pembangunan IKN guna terus berjalan dengan prinsip-prinsip sosial, lingkungan dan tata kelola internasional.

Pembangunan IKN telah menerima dukungan dari Internasional, termasuk dukungan dari 13 badan di bawah PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) seperti UNICEF, UNDP, UN HABITAT, UN WOMAN dan UNESCAP.

Bambang juga berharap pembangunan IKN dapat terlaksana sesuai dengan target yang ditentukan dan dapat memberikan manfaat yang baik untuk seluruh masyarakat Indonesia.

“Dan nantinya bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, mendorong pemerataan ekonomi untuk mencapai Indonesia emas pada 2045,” tambah Bambang Susantono.

Redaksi

(FK/HL)

TERPOPULER

TERKINI

Polda Sumbar Selidiki Peristiwa Polisi tembak Polisi di Solok Selatan

satuindonesia.co.id, Solok Selatan - Seorang perwira Polisi diduga menembak rekan perwiranya sendiri dengan senjata api di Kepolisian Resor Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) pada...
- Advertisment -spot_img