satuindonesia.co.id, Balikpapan – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (PLN UIP KLT) melalui PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 1 (PLN UPP KLT 1) sebagai direksi pekerjaan tengah membangun sistem kelistrikan stream 1 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Untuk memastikan proyek strategis ini berjalan baik PLN meningkatkan Sinergitas bersama para pemangku kepentingan/ stakeholders, salah satunya bersama Kejaksaan Negeri Kota Balikpapan.
Hal itu ditandai dengan kegiatan audiensi dan koordinasi Manager PLN UPP KLT 1, Eko Janu Irianto beserta jajaran ke kantor Kejari Balikpapan, Selasa (23/1/2024). Sinergitas bersama untuk mendukung pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan bagi IKN menjadi agenda penting dalam kunjungan ini.
Seperti yang diketahui, untuk kelistrikan di IKN, PLN UPP KLT 1 saat ini tengah melakukan beberapa infrastruktur ketenagalistrikan meliputi EXT 2LB GI 150 kV Kariangau arah GIS 4 IKN, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Kariangau – Landing Point GIS 4 IKN, Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Landing Point GIS 4 IKN – GIS 4 IKN dan GIS 4 IKN 150 kV.
Kepala Kejaksaan Negeri Balikpapan, Slamet Riyanto dalam kegiatan tersebut menyampaikan, pembangunan IKN ini merupakan bagian Proyek Strategis Nasional. Dan dalam mendukung hal tersebut diperlukan sarana – prasarana yang baik dan mencukupi, salah satunya ketersediaan infrastruktur ketenagalistrikan.
Ia menyebutkan, kebutuhan listrik ini merupakan dasar atau awal dari suatu pembangunan bagi IKN. Dengan ketersediaan listrik tentu akan mendukung kebaikan dan pengembangan berkelanjutan dari IKN itu sendiri.
“Kami tentu mendukung PLN dalam mempersiapkan infrastruktur ketenagalistrikan bagi IKN dengan memberikan pendampingan/ pertimbangan hukum dalam pelaksanaannya. Contohnya dalam mendampingi proses kegiatan pengadaaan lahan dan Right of Ways (ROW) bagi SUTT,” terangnya.
Ia berharap, sinergi bersama ini membuat pihaknya dan PLN dapat terus melakukan koordinasi serta menganalisa dengan baik masalah-masalah bukti kepemilikan lahan.
Menurut dia, hal tersebut merupakan bagian dari bentuk komitmen dari kejaksaan untuk terus aktif berpartisipasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang ada dalam menyukseskan pembangunan IKN Nusantara.
“Kejaksaan memiliki peran memberikan pengamanan dan pendampingan/ pertimbangan hukum demi kelancaran dan suksesnya pembangunan Proyek Strategis Nasional, salah satunya bidang infrastruktur ketenagalistrikan” terangnya.
Manager PLN UPP KLT 1, Eko Janu Irianto menyampaikan terima kasih atas dukungan yang telah terjalin. Pihaknya menyambut positif upaya yang dilakukan Kejari Balikpapan, khususnya dalam mendukung proyek PLN UIP KLT untuk kelistrikan IKN.
“Dengan ini, pembangunan yang kami kerjakan bisa berjalan dengan baik, sejalan dengan komitmen kami untuk menyediakan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang handal dan baik di IKN Nusantara,” jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya mengharapkan agar pembangunan dapat selesai sesuai target, yakni di Mei tahun 2024. “Kami harap bisa sesuai target energize-nya di Mei 2024. Hal tersebut juga dalam rangka mendukung perhelatan upacara kemerdekaan RI, yang direncanakan Presiden akan dilaksanakan di IKN Nusantara,” bebernya.
Infrastruktur ketenagalistrikan menjadi peranan yang sangat penting dalam keberhasilan pembangunan IKN Nusantara. Dukungan dari seluruh pihak pun kini menjadi peran kunci untuk mensuksekan penyelesaian seluruh pembangunan.
“Terima kasih atas dukungan Kejari Balikpapan, kami optimis dengan kerjasama dan komunikasi yang baik, penyelesaian pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan bagi IKN Nusantara akan dapat terselenggara dengan baik” tutup Eko.
Redaksi
(MH/HL)