satuindonesia.co.id, Bali – Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi perairan Bali-NTB tanggal 11-12 Januari 2024 melalui laman instagram resmi @bmkgbali pada Rabu (10/1/2024).
Tinggi gelombang laut berkisar 1.25-2.5 meter. Berpeluang terjadi di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan, perairan selatan Bali-NTB dan Samudera Hindia selatan Bali-NTB.
BBMKG Wilayah III meminta agar diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, yakni :
1. Perahu Nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang diatas 1.25m).
2. Kapal Tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang diatas 1.5m).
3. Kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang diatas 2.5m).
4. Kapal dengan ukuran besar seperti kargo atau kapal pesiar (kecepatan angin lebih besar dari 27 knot dan tinggi gelombang diatas 4.0m).
BBMKG Wilayah III menghimbau kepada masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di daerah berisiko dalam area peringatan dini, dihimbau untuk mempertimbangkan kondisi tersebut sebelum melaut dan selalu memperhatikan update cuaca dan gelombang dari BMKG.
“Fenomena pasang air laut dapat berdampak pada terganggunya transportasi disekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan darat serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan,” tulis BBMKG Wilayah III.
BBMKG Wilayah III juga menghimbau kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada.