 Universitas Gadjah Mada (UGM) disambut hangat oleh Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun, di ruang rapat Kantor Bupati PPU.){kind=link}
satuindonesia.co.id, Penajam – Mahasiswa Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM) disambut hangat oleh Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun, di ruang rapat Kantor Bupati PPU.
Pertemuan ini dilakukan guna menyampaikan dan mendiskusikan program kerja KKN UGM.
Diketahui terdapat dua puluh dua mahasiswa UGM yang berbeda program studi yang melaksanakan KKN di Desa Sesulu dan Api-Api, Kecamatan Waru sejak 18 Desember 2023 hingga 5 Februari 2024.
Makmur menyambut baik program kerja yang disusun oleh mahasiswa KKN UGM. Ia berharap mahasiswa KKN UGM dapat membantu mendukung kemajuan beberapa sektor, seperti pendidikan, kesehatan, pertanian dan peternakan.
Menurutnya, masyarakat perlu didampingi guna perubahan yang direncanakan dapat terlaksana secara berkelanjutan.
“Setelah saya masuk ke sini, sangat membutuhkan sentuhan, peran atau pun pola pikir pendampingan dari seluruh stakeholder terutama dari akademisi,” ucapnya.
Ia juga meminta kepada mahasiswa yang berlatar belakang Matematika dan Ilmu Pengetahuan (MIPA) untuk masuk mengajar di Sekolah Dasar ataupun Sekolah Menengah Pertama pada saat waktu senggang.
Hal ini dianggap penting bagi Pj Bupati PPU, dimana merubah mindset kepada anak-anak sejak dini.
Ia menyebut ruang untuk berkreasi oleh anak muda di PPU masih sangat kurang sehingga masih banyak anak-anak yang terjerumus dalam kasus obat-obat terlarang.
Ia mengungkapkan masih banyak anak-anak yang terjerumus obat-obatan terlarang, dimana masih kurangnya wadah untuk berkreasi oleh anak muda di PPU.
Koordinator Mahasiswa Unit Tim KKN UGM, Erick Muria Ardhana, menyanggupi permintaan mengajar tersebut.
Erick mengatakan program kerja yang rencana akan ditutup dengan pelaksanaan Festival di Pantai Gelora Desa Api-Api.
Program KKN UGM mengangkat tema “Pemetaan dan Pengembangan Sarana Prasarana Pendukung Guna Peningkatan Kualitas Ekowisata pada Kecamatan Waru, Kabupaten PPU, Kalimantan Timur.”
Dari tema tersebut, direncanakan lima program kerja yang diantaranya, optimalisasi sarana prasarana dan aspek-aspek pendukung ekowisata Kecamatan Waru, pendataan dan pengembangan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia, optimalisasi dan pengembangan penyediaan air bersih, program kampung iklim dan pelaksanaan pentas seni budaya Kecamatan Waru.(Nis/*DiskominfoPPU)
Redaksi
(MH/SD)