satuindonesia.co.id, Medan – Atlet disabilitas Sumut merasa kecewa kepada Pemprovsu yang tidak memberikan mereka bonus atas torehan prestasi mereka di ASEAN Para Games 2023 dan Asian Para Games 2023.
Bahkan, atlet disabilitas Sumut hanya menjadi penonton ketika para atlet Sumut yang meraih medali di Sea Games 2023 dan Asian Games 2023 menerima bonus dari Pemprovsu.
Padahal, atlet disabilitas juga banyak turut menyumbang medali di ASEAN Para Games 2023, yakni 20 emas, 17 perak dan 12 perunggu.
Tak hanya itu, atlet disabilitas Sumut juga banyak menyumbang medali di Asian Para Games 2023, yakni 8 emas, 5 perak dan 4 perunggu.
Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting, menyampaikan kekecewaannya. Ia mengatakan bahwa Pemprovsu pilih kasih terhadap atlet disabilitas, padahal mereka banyak menorehkan prestasi untuk bangsa, dilansir dari instagram @buletinsports.id.
Alan mengatakan, bahwa NPC Sumut terus melakukan komunikasi kepasa Komisi E DPRD, Dispora dan Bappeda mengenai bonus atlet disabilitas Sumut. Namun, hal itu tak kunjung diberikan.
“Kita lihat miris ya. Kenapa atlet KONI dapat, tapi atlet NPC Sumut tidak. Padahal, bonus ini sangat mereka butuhkan ditengah keterbatasan mereka untuk bekerja. Ini kan juga sangat mereka harapkan untuk modal buka usaha,” ucap Alan.
Anggota Komisi E DPRD Sumut, Hendro Susanto, mengakui bahwa tidak adanya usulan bonus untuk NPC Sumut pada dokumen perjalanan selama tahun 2023.
Hendro mengatakan telah mencoba mengusulkan bonus untuk atlet disabilitas Sumut pada rapat Banggar untuk diajukan kembali ke BPKA agar dapat ditampung dalam P-APBD 2023.
“Kami mohon maaf, bukan luput. Tapi fokus tadi pada PON. Jadi, inilah gunanya saling melengkapi, saling menegur. Tapi bagi kami tidak ada istilah terlambat. Komisi E akan berjuang terus bagaimana bonus bagi atlet NPC Sumut ini bisa segera diberikan pemerintah. Intinya kami tidak ada mendiskriminasikan antara atlet berprestasi dengan NPC,” kata Hendro.