satuindonesia.co.id, Hangzhou – Final BWF World Tour Finals 2023 telah selesai dilaksanakan pada Minggu (17/12/2023).
Sebanyak 5 sektor yang dipertandingkan telah mendapatkan sang juaranya.
Partai final pertama dimulai dengan pertandingan ganda putra yang mempertemukan wakil dari Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, dengan wakil dari China, Liang Weikeng/Wang Chang.
Pada pertandingan tersebut, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae menang atas Liang Weikeng/Wang Chang dengan skor 21-17, 22-20.
Dengan kemenangan ini, mencatatkan nama Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae sebagai juara ganda putra di BWF World Tour Finals 2023.
Selanjutnya final ganda putri yang mempertemukan wakil dari China, Chen Qingchen/Jia Yifan, dengan wakil dari Korea, Baek Ha Na/Lee So Hee.
Pada pertandingan tersebut Chen Qingchen/Jia Yifan menang atas Baek Ha Na/Lee So Hee dengan skor 21-16, 21-16.
Hasil kemenangan ini mencatatkan Chen Qingchen/Jia Yifan telah 3 kali menjuarai ajang ini sebanyak 3 kali, yaitu pada tahun 2019, 2022 dan 2023. Dan ketika nama ajang ini masih disebut World Superseries Finals, Chen Qingchen/Jia Yifan juga pernah juara pada tahun 2016.
Kemudian partai final tunggal putri mempertemukan wakil dari Taiwan, Tai Tzu Ying, dengan wakil dari Spanyol, Carolina Marin.
Pada pertandingan tersebut, Tai Tzu Ying menang atas Carolina Marin dengan skor 12-21, 21-14, 21-18.
Diketahui bahwa Tai Tzu Ying telah menjuarai ajang ini sebanyak 2 kali, yaitu pada tahun 2020 dan 2023. Ketika nama ajang ini masih disebut World Superseries Finals, ia pernah juara pada tahun 2014 dan 2016.
Pada final ganda campuran, terjadi All China Final yang mempertemukan Zeng Siwei/Huang Yaqiong dengan Feng Yangzhe/Huang Dongping.
Zeng Siwei/Huang Yaqiong menang atas Feng Yangzhe/Huang Dongping dengan skor 21-11, 21-18.
Hasil ini mencatatkan pasangan rangking 1 dunia ini telah menjuarai ajang ini sebanyak 3 kali, yaitu pada tahun 2019, 2022 dan 2023.
Final terakhir terjadi pada sektor tunggal putra yang mempertemukan wakil dari Denmark, Viktor Axelsen, dengan wakil dari China, Shi Yuqi.
Final ini menjadi menarik sebab keduanya sempat bertemu pada fase penyisihan grup. Diketahui pada penyisihan grup, Shi Yuqi berhasil menang atas Axelsen dengan skor 21-19, 21-19.
Namun keadaan berbalik saat di final. Axelsen mampu mengalahkan Shi Yuqi dengan skor 21-11, 21-12. Hasil ini semakin mengokohkan perolehan juara Axelsen diajang ini.
Diketahui Axelsen telah menjuarai ajang ini sebanyak 3 kali berturut-turut yaitu pada tahun 2021, 2022 dan 2023. Ketika ajang ini masih disebut sebagai World Superseries Finals, ia pernah juara pada tahun 2016 dan 2017.