satuindonesia.co.id, Medan – Akun TikTok @anisamwl, menampilkan foto yang menyebutkan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan menjadi korban perundungan (bully) dan penganiayaan kakak kelasnya viral di media sosial.
Selain seniornya, korban dibully mantan alumni MAN 1 Medan. Korban mengalami luka di bibir hingga tangannya. Sebelum kejadian korban sempat diculik sekelompok pelaku pada pukul 10.00, lalu dibebaskan pukul 17.00.
“Para pembully memaksa adik saya untuk makan lumpur, mengisap sandal, makan daun, dan ranting. Serta meminum ludah dari para pembully. Miris, tidak sampai di situ adik saya juga disiksa, ditendang, dipukul, dibakar tangannya pakai kunci yang sudah dipanasi api. Total pembuli ada 20 orang,” tulis akun tersebut.
Kepala MAN 1 Medan, Reza Faisal, membenarkan perundungan tersebut, Di narasi foto juga dijelaskan, pihak keluarga meminta polisi segera menangkap pelaku. Kendati begitu, dia belum merinci kapan dan bagaimana kronologi kejadian.
“Betul ada kejadian seperti itu, namun sementara ini detailnya masih ditelusuri dengan pemanggilan siswa yang terindikasi dengan didampingi orang tua. Kasi kami waktu untuk mendapatkan keterangan yang lengkap, dari siswa dengan melibatkan orangtua siswa,” ujar Reza, Sabtu (25/11/2023) mengutip Kompas.com.
Kata Reza, pihaknya juga akan meminta keterangan dari guru, wali kelas yang sedang bertugas saat peristiwa terjadi. Pihaknya juga telah menjenguk korban pasca-kejadian.
“Kami memohon doa atas kesembuhan dari siswa yang mengalami kejadian yang tidak kita inginkan ini,” pungkasnya.