satuindonesia.co.id, Balikpapan – Pasca mundurnya Ketua DPW Partai NasDem Kaltim Isran Noor pada Jum’at (10/11/2023), membuat DPP Partai NasDem Pusat harus bergerak cepat dengan menunjuk Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Kalimantan H Syarief Abdullah Al Kadrie menggantikan Isran Noor sebagai Ketua DPW Partai NasDem Kaltim.
“Bagaimanapun juga kami berterima kasih kepada pak Isran Noor yang telah beberapa tahun memimpin NasDem di Kaltim dengan berjalan baik, kalau kemudian beliau mengundurkan diri, maka kita juga hormati keputusan itu, dengan harapan silaturahmi tetap bisa berjalan dan pada saatnya kelak pa Isran bisa kembali bersama kita,” ujar Sekjen DPP Partai NasDem Hermawi F Taslim didampingi Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Kalimantan H Syarief Abdullah Al Kadrie usai memimpin Rapat Pleno DPW Partai NasDem Kaltim dan DPD Partai NasDem se Kabupaten-Kota di Balikpapan, Rabu (22/11/2023).
“Oleh karena itu, untuk sementara, kita menunjuk H Syarief Abdullah Al Kadrie, Korwil Kalimantan untuk menjadi ketua. Kita berharap, beberapa saat setelah pemilu atau pergerakan hasil pemilu berhenti, kita sudah bisa baca, maka setelah itu kita sudah bisa tentukan Ketua DPW Partai NasDem Kaltim yang permanen,” ucapnya.
Bisa dipastikan, lanjut Hermawi, H Syarief Abdullah Al Kadrie akan memimpin DPW Partai NasDem Kaltim hingga bulan Februari 2024 mendatang.
Dirinya tak memungkiri ada masukan dari pengurus DPW NasDem Katim dan DPD NasDem Se Kaltim agar yang menggantikan Isran Noor adalah dari pengurus NasDem yang ada di Kaltim.
“Masukan ini, saya anggap untuk pemilihan Ketua DPW Partai NasDem Kaltim yang permanen setelah pemilu, kita perhatikan,” tukasnya.
Setidaknya ada 7 nama, Taslim menjelaskan, 2 nama merupakan politis senior, 2 nama diluar struktur DPW, dan 5 yang ada di struktur DPW Partai NasDem Kaltim, termasuk ada anak mudanya juga.
“Untuk nama-namanya, saya tidak bisa sebutkan. Dimana untuk penentuan ini kami rapat dua kali di DPP, sampai kita putuskan H Syarief Abdullah Al Kadrie. Pertama, H Syarief Abdullah Al Kadrie yang keberatan karena tugasnya banyak, tapi kami mengatakan tugasnya nantinya akan lebih kepada supervisor, dimana datang dan melihat, tinggal ada komando saja karena pada prinsipnya NasDem Kaltim ini sudah jalan,” imbuh dia.
Tradisi di DPP, jika ada hal transisi seperti ini, maka akan diturunkan pengurus yang ada di DPP “Di Jatim orang DPP, di Jateng juga orang DPP, karena transisinya itu,” terangnya.
Dia meyakini, Partai NasDem optimis secara nasional akan mampu merebut 100 kursi di DPR RI, dimana dengan catatan DPW Partai NasDem Kaltim juga bisa menyumbangkan setidaknya 2 kursi untuk DPR RI.
“Nanti setelah H Syarief Abdullah Al Kadrie berkordinasi dengan pengurus yang ada disini, ia akan mempresentasikan hasilnya ke DPP. Setelah itu kita kerja sama-sama,” tuturnya.
Taslim juga masih belum mengetahui, apakah nantinya Tim dari DPP Partai NasDem juga nantinya akan datang ke Kaltim untuk melaksanakan bedah dapil “Dimana dibedah dapil ini, semua caleg akan ditanya, orang per orang, kamu modal suaranya berapa, dimana saja, saksinya sudah berapa, jaringannya apa saja. Hal ini sudah dilakukan dibeberapa tempat, hari Sabtu dan Minggu (25-26/11/2023), kita akan lakukan di Jatim,” ulasnya.
Optimis DPP Partai NasDem tidak tanggung-tanggung, dia mengatakan, di Pulau Kalimantan ini, akan terisi oleh caleg dari Partai NasDem.
“Saat ini hanya Kalsel yang belum terisi. Namun di Kalsel dengan pormasi yang ada saat ini, kita pastikan akan terisi. Jadi Kalimantan ini salah satu wilayah yang jadi andalan NasDem di Pemilu 2024,” pungkasnya.
Redaksi
(MH/HL)