satuindonesia.co.id, Jakarta – Upaya Tim KBRI Kairo mengevakuasi 5 WNI di Gaza, Palestina, sebelumnya telah berada di Rafah untuk melakukan penjemputan pada Rabu (01/11/2023), namun harus kembali karena situasi sangat tidak kondusif, disebabkan di sepanjang jalan terjadi serangan-serangan.
Mengingat situasi tersebut, Tim bersepakat agar WNI tersebut kembali ke rumah mereka di Gaza Utara.
Perjalanan evakuasi 4 WNI dan 1 istri WNI bukan hal yang mudah. Meskipun demikian, keselamatan para WNI prioritas, maka pada Kamis (02/11/2023) upaya evakuasi kembali dilakukan.
“Dari sejak pagi hari, kita coba lagi lakukan evakuasi, namun gagal lagi karena situasi tidak memungkinkan. Sekali lagi, sebagaimana pernah saya sampaikan, keselamatan para WNI adalah prioritas,” jelas Menteri Luar Negeri Retno Sumardi, mengutip siaran pers Kementerian Luar Negeri, Jum’at (03/11/2023).
Lebih lanjut ibu Menlu menerangkan “Untuk ketiga kalinya, di tanggal 2 November siang hari, evakuasi dicoba kembali, dan alhamdullillah berhasil. 4 WNI dan 1 istri WNI sudah berhasil dievakuasi,”.
Kini, Tim KBRI saat ini sudah bersama dengan WNI pada pukul 04.00 dini hari Jum’at (03/11/2023). Hal tersebut dipastikan Retno Marsudi, setelah berkomunikasi dengan Tim KBRI Kairo dan memperoleh informasi bahwa WNI dan Tim Kairo dalam perjalanan ke Kairo. Diperkirakan mereka tiba di Kairo pukul 03.00 dini hari waktu Kairo.
Redaksi