Jumat, September 27, 2024
No menu items!
spot_img

Melanda Berau-Kaltim, Guncangan Gempa M 5,6 dari Sesar Mangkalihat

satuindonesia.co.id, Balikpapan – Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) diguncang gempa bumi bermagnitudo 5,6 pada Minggu (15/9/2028) sekira pukul 20.08.09 WIB malam.

Dilansir dari Instagram Info BMKG, lokasi gempa berada di darat dengan pusat gempa di 145 km Tenggara Kabupaten Berau, pada kedalaman 10 km.

Namun, menurut Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Balikpapan Rasmid di Balikpapan pada Minggu (15/9/2024) mengatakan melalui pengamatan lokasi episentrum dan kedalaman hiposentrum, gempa bumi yang terjadi di Kaltim merupakan jenis gempa bumi dangkal diduga akibat aktivitas sesar Mangkalihat.

Sesar Mangkalihat, katanya, merupakan salah satu sesar aktif dengan panjang hingga 100 kilometer. Sesar tersebut melintasi Kabupaten Berau.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” ungkap Rasmid, dikutip dari Antara.

Dia lanjut mengungkapkan, gempa bumi Sesar Mangkalihat itu diawali gempa magnitudo 4,1 pada pukul 19.28 Wita.

Kemudian, “Dilanjutkan gempa M5,6 sekitar pukul 21.08 Wita. Hingga saat ini, tercatat sudah 10 kali gempa bumi susulan,” jelasnya.

BMKG Balikpapan meminta masyarakat tetap waspada menyusul potensi gempa susulan masih dapat terjadi hingga Senin (16/9/2024) pukul 01.00 Wita sampai pukul 03.00 Wita.

Gempa bumi itu berdampak dan dirasakan masyarakat di daerah Berau, Tanjung Redep, Teluk Bayur, Tanjung Selor, Tarakan, Bulungan dengan skala intensitas III-IV MMI.

Skala itu, sambung dia, bila siang hari dirasakan oleh orang yang berada di dalam rumah.

“Hasil pemodelan menunjukkan gempa bumi itu tidak berpotensi Tsunami,” tegasnya.

Oleh sebab itu, Rasmid mengimbau masyarakat agar tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang muncul tanpa sumber resmi BMKG.

Untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa, kami meminta warga memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan.

“Pemeriksaan itu dilakukan sebelum warga kembali ke dalam rumah,” pintanya.

Redaksi

TERPOPULER

TERKINI

Disambut Tepuk Tangan, ini Pesan Jokowi ke Pelajar SMK Negeri 1 Tanah Grogot

satuindonesia.co.id, Paser - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke SMK Negeri 1 Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Kamis (26/9/2024).Kunjungan ini dalam...
- Advertisment -spot_img