satuindonesia.co.id, Banjarmasin – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Selatan (Kalsel) menuai sorotan. Pasalnya seorang guru curhat di medsos melalui akun Amalia Wahyuni @amaliawyn akibat ulah Kadisdikbud Kalsel, Muhammadun saat rapat.
Menurutnya, perilaku kepala dinas tersebut tak mencerminkan seorang pemimpin yang menakhodai lembaga pendidikan dan para guru se Kalsel.
Dia lantas menyampaikan pengumuman terbuka kepada Gubernur Kalsel dan bercerita bagaimana kronologi kejadian bermula.
Waktu itu, acara rapat koordinasi bersama tim pencegahan dan penanganan lingkup satuan SMK se Kalsel yang dilaksanakan di sebuah hotel.
Acara pun berjalan lancar, dirinya menyayangkan sikap kepala dinas saat akan tiba, peserta dihimbau agar tidak bermain. Ketika kepala dinas memasuki ruangan acara, sosok pimpinan dinas pendidikan se Kalsel ini malahan hanya mengenakan sendal berwarna kuning sambil merokok dihadapan para peserta.
“Dari awal acara semua berjalan lancar, kemudian kami diimbau agar tidak bermain gadget saat Kadisdikbud Kalsel masuk. Saya pikir beliau pasti berdedikasi tinggi terhadap jabatan, orang yang berwibawa. Karena imbauan seperti itu maka saya orang yang suka disiplin seperti itu, dan tidak berbicara dan main hp,” ucapnya, dilansir dari RRI, Jum’at (6/9/2024).
Persepsi sang guru sontak berubah saat beliau masuk ballroom dengan sendal, kemudian dengan sebatang rokok, berjalan seperti orang bijaksana. Seketika mood saya langsung berubah.
Kepala dinas juga menyapa dan berbincang dengan para peserta sambil ngudut rokok.
“Setelah beliau duduk dimeja atas beliau turun ke meja bawah untuk berbincang drngan peserta namun masih menyalakan rokok. Disitulah saya tegur dengan perlahan, “Mohon maaf pa saya tidak tahan mencium asap rokok,” ucapnya saat menegur.
Usai menegur, Amalia mengaku diusir dari ruangan rapat. Hingga dirinya curhat di medsos dan videonya cukup banyak ditonton warganet.
Saat ingin dikonfirmasi Kadisdik Kalsel Muhammadun tidak berada di kantornya hanya ada Kepala Bidang Pembinaan SMA, Daryatno. Selasa (3/11/2024).
Daryatno mengaku tidak berani bicara banyak perihal insiden tersebut, dan mempersilakan wartawan langsung konfirmasi kepada Kadis.
“Saya tidak berani berbicara silahkan saja konfirmasi ke pak Madun sebagai bersangkutan. Karena saya masih belum bertemu dengan beliau,” ujarnya.
Perihal cuitan sang Guru, Daryatno menjamin tidak memengaruhi status yang bersangkutan apalagi sampai ada sanksi pemecatan.
“Kemarin (Kadis, red) ada disini hadir kemudian mendampingi Gubernur Kalsel Sahbirin Noor ke agenda acara lain,” ucapnya.
Daryanto mengatakan acara rakoor tersebut mengikutsertakan 60 guru bimbingan konseling (BK) tingkat SMA sederajat
Redaksi
 Kalimantan Selatan (Kalsel) menuai sorotan. Pasalnya seorang guru curhat di medsos melalui akun Amalia Wahyuni @amaliawyn akibat ulah Kadisdikbud Kalsel, Muhammadun saat rapat.){kind=link}