satuindonesia.co.id, Balikpapan – Pemprov Kaltim dan Pemkot Balikpapan sedang mempersiapkan penyambutan duplikat bendera pusaka merah putih yang dijadwalkan akan tiba di Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan pada Sabtu (10/8/2024) mendatang.
Duplikat bendera pusaka ini nantinya akan digunakan untuk upacara HUT ke 79 Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Setibanya di bandara, bendera pusaka ini akan dibawa dengan kirab oleh 38 purna pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka). Dimana akan ada 10 pasangan berpakaian khas Kaltim dan penari, termasuk 50 penari rebana dari Balikpapan.
“Kemudian akan ada iring-ringan menuju IKN dari bandara hingga gerbang tol manggar, dan sambutan oleh pelajar SD-SMA sekitar 3.000 orang di sepanjang jalan,” ujar Wakapolres Balikpapan AKBP Hendrik, Selasa (6/8/2024).
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Kota Balikpapan, Cokorda Ratih Kusuma mengatakan, penyambutan duplikat bendera pusaka akan dilakukan sesuai arahan yang sudah diberikan Dinas Pariwisata Kalimantan Timur (Dispar Kaltim).
“Arahan dari Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim, kami bertugas untuk menyiapkan tim rebana untuk menyambut itu,” ujarnya.
Bendera pusaka dan teks proklamasi itu, katanya, akan tiba di Kota Balikpapan melalui Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan pada 10 Agustus 2024 dan akan langsung di bawa menuju IKN Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Semua persiapannya dari DPOP Kota Balikpapan, kata Ratih, sudah disamapaikan ke Dispar Kaltim. Dimana selain rebana, Kota Balikpapan juga berencana menampilkan kesenian lokal yang melibatkan seluruh penggiat seni di Kota Balikpapan.
“Untuk hal ini, kami sedang berkoordinasi dengan Dispar Kaltim serta Sekretariat Negara (Setneg),” tukasnya.
Dikatakannya, dalam kegiatan ini pihaknya berupaya maksimal untuk memberikan yang terbaik sebagai kota yang pintu gerbang menuju Kota Nusantara.
“Para tamu yang menuju Kota Nusantara melalui Balikpapan, jadi kami harus siap menyambut mereka,” terangnya.
Ratih menegakan, Kota Balikpapan sudah siap menyambut tamu, baik dari fasilitas penginapan seperti hotel hingga pintu masuknya yaitu yang tentunya juga tetap dalam pengawasan DPOP.
(MH/HL)