Berwisata ke Pulau Derawan, Jalan Darat dari Ibukota Nusantara

satuindonesia.co.id, Balikpapan – Keindahan Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) menawarkan pesona alam bawah laut yang mengagumkan dengan keanekaragaman biota laut, terumbu karangnya yang indah hingga pantai berpasir putih.

Bagi sobat Jelajah yang mencintai keindahan alam wisata bahari hingga hobi menyelam, pulau ini tentu saja menjadi destinasi impian.

Tak hanya dapat menjajal keindahan di pulau Derawan, berkunjung ke wisata bahari Berau ini juga dapat menikmati keindahan pulau Maratua, pulau Kakaban hingga pulau Sangalaki yang tentu tak kalah menarik.

Untuk menuju Kepulauan Derawan dari ibukota Nusantara, dapat ditempuh melalui jalan darat dengan melintasi jalan tol kota Balikpapan-Samarinda, melalui pintu tol Samboja dengan waktu tempuh 2 jam.

Sedangkan melintasi jalan arteri melalui KM 38 Samboja menuju kota Samarinda dapat ditempuh waktu 3 jam.

Sesampainya di kota Samarinda, sobat Jelajah berkendara menempuh jalan darat menuju Pelabuhan Tengkayu, Tarakan.

Jika menggunakan mobil atau kendaraan umum lainnya, perjalanan dapat ditempuh dalam waktu 20 jam.

Setibanya di Pelabuhan Tengkayu, sobat Jelajah melanjutkan perjalanan dengan kapal dengan waktu tempuh 2-3 jam untuk sampai ke Pulau Derawan.

Selain menggunakan kapal, sobat Jelajah dapat menyewa speedboat sebesar 300 ribu rupiah hingga kapal tradisional. Untuk waktu tempuhnya, tergantung kondisi cuaca.

Di perjalanan, sobat mendapatkan pengalaman unik dengan menyaksikan keindahan alam dan lautan pulau Borneo.

Setelah mengetahui bagaimana cara ke Derawan dari ibukota Nusantara melintasi kota Balikpapan maupun melintasi arteri Samboja.

Sesampainya di Derawan, sobat Jelajah bisa melakukan berbagai aktivitas liburan di wisata bahari ini.

Derawan yang populer dikenal dengan spot snorkeling dan menyelamnya yang indah menawan mata hingga kehidupan laut yang kaya dengan beragam terumbu karang yang terjaga. 

Selain itu, pulau-pulau di sekitar Derawan seperti pulau Maratua, Kakaban, hingga Sangalaki harus kamu kunjungi karena banyak aktivitas menarik yang bisa kamu lakukan dan keindahan alam yang sayang untuk dilewatkan.

Pulau Maratua misalnya, dikenal sebagai “Maldives-nya Indonesia” lantaran keindahan pantai dan lautnya yang mempesona.

Tak hanya itu, Maratua memiliki beberapa resort mewah yang menawarkan kenyamanan dan privasi dengan pemandangan laut yang menakjubkan.

Di Maratua, kamu bisa menyelam di beberapa titik selam terkenal, seperti The Channel (Big Fish Country) yang memiliki arus kuat dengan terumbu karang yang indah dan kehidupan laut yang beragam seperti hiu dan hewan laut lainnya.

Selain itu, kamu juga bisa menikmati snorkeling, berenang di perairan dangkal, bermain kayak atau sekadar bersantai di pantai, menikmati keindahan alam yang masih alami.

Sementara itu, di Pulau Kakaban terkenal dengan Danau Ubur-Ubur. Disini sobat akan mendapatkan pengalaman unik berenang dengan ribuan ubur-ubur yang tidak menyengat.

Spot menyelam dan snorkeling di perairan sekitar pulau Kakaban dapat dinikmati keanekaragaman spesies lautnya.

Sobat Jelajah bisa menjelajahi pulau ini dengan trekking untuk menikmati pemandangan alam yang masih asri dan terjaga.

Selain itu, sobat juga bisa menjelajahi hutan mangrove di pulau ini untuk menikmati pemandangan alam yang indah.

Demikian pula pulau Sangalaki dikenal sebagai pusat konservasi penyu dimana wisatawan dapat menyaksikan penyu hijau dan penyu sisik bertelur.

Disini ditawarkan spot menyelam dan snorkeling yang mengagumkan dengan kemungkinan bertemu ikan pari manta dan berbagai spesies laut lainnya.

Selain itu, Sangalaki juga menyediakan fasilitas untuk pengamatan burung dan penelitian lingkungan, membuatnya menjadi destinasi yang ideal bagi pecinta alam dan kegiatan konservasi.

Selamat berkunjung ke pulau-pulau tersebut ya sobat Jelajah. Selalu jaga kebersihan dan jangan merusak habitat aslinya, agar potensi wisata bahari Kepulauan Derawan dapat selalu terjaga hingga anak cucu.

Redaksi