satuindonesia.co.id, Semarang – Seusai Gibran Rakabuming Raka mengundurkan diri sebagai Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa secara resmi dilantik menjadi Wali Kota Surakarta di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Gubernuran Jawa Tengah, Semarang, Jumat malam.
Pelantikan itu, dilakukan oleh oleh Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana. Gibran pun tampak menghadiri acara yang turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Jateng Sumarno, jajaran forkompimda, serta sejumlah ASN Pemkot Surakarta maupun Pemprov Jateng.
Nana menyampaikan selamat kepada Teguh yang kini menjadi Wali Kota Surakarta, serta mengapresiasi sejumlah prestasi wali kota yang lama.
Menurut mantan Kapolda Metro Jaya ini, Gibran selama memimpin Surakarta telah mencatatkan sejumlah prestasi yang harus diiteruskan dan ditingkatkan oleh penggantinya.
“Sebagai contoh angka kemiskinan pada tahun 2023 di Surakarta tercatat 8,44 persen. Ini lebih rendah daripada angka kemiskinan Jateng sebesar 10,49 persen,” sebut Nana, dilansir Antara.
Menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi stunting di Surakarta juga tercatat 16 persen atau lebih rendah daripada Jateng sebesar 20,7 persen.
Sementara, untuk angka pengangguran terbuka pada tahun 2023, kata dia, sebesar 4,58 persen, atau lebih rendah daripada Jateng sebesar 5,13 persen.
“Banyak hal positif ditorehkan wali kota yang lama, dan ini menjadi suatu tantangan wali kota yang baru,” puji Pj Gubernur Jateng.
Kendati demikian, dirinya meyakini Teguh mampu mengemban tugas mempertahankan reputasi wali kota sebelumnya, apalagi pernah bertugas sebagai Wakil Wali Kota Surakarta.
Diketahui sebelumnya, Gibran memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Wali Kota Surakarta dan telah menyerahkan surat pengunduran diri kepada pimpinan DPRD Kota Surakarta, Selasa (16/7/2024).
Lalu pada Rapat Paripurna, Gibran membacakan surat pengunduran dirinya sebagai wali kota di DPRD Kota Surakarta di Solo, Jawa Tengah pada esok harinya.
Soal alasan pengunduran diri tersebut, dia menyebut salah satunya untuk persiapan pelantikan pasangan calon terpilih pada Pilpres 2024 menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI pada tanggal 20 Oktober 2024.
“Selain untuk persiapan pelantikan, tentu banyak hal yang harus disiapkan sekarang. Saya mohon doa agar semua dilancarkan,” ujar putra sulung Presiden Jokowi tersebut.
Melansir dari berbagai sumber, Teguh Prakosa sebelumnya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surakarta mendampingi Gibran yang kini menjadi Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029.
Kader PDIP Perjuangan Surakarta ini, tercatat rekam jejaknya pernah menjadi Wakil Bendahara partai di kota tersebut.
Karier politiknya di partai banteng moncong putih itu makin bersinar usai menjabat Sekretaris DPC PDIP Surakarta (2005-sekarang).
Sejak menjadi anggota DPRD Surakarta pada tahun 2009, Teguh bahkan pernah menjadi Ketua DPRD Surakarta pada periode 2014-2019.
Namun pada periode 2019-2024, dirinya kembali menjadi anggota DPRD untuk kali ketiganya.
Kemudian, menjadi Wakil Wali Kota Surakarta periode 2021-2025 hingga akhirnya sekarang menjadi Wali Kota Surakarta menggantikan Gibran Rakabuming Raka.
Redaksi
