satuindonesia.co.id, Samarinda – SItuasi politik jelang kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) diprediksi bakal makin menarik.
Salah satu pemicunya, adanya pernyataan sikap dari Tujuh Pilar Organisasi Paguyuban Masyarakat Kaltim, mendukung Rudy Mas’ud menjadi bakal calon (balon) Gubernur Kaltim.
Ketua Tujuh Pilar Organisasi Paguyuban Masyarakat Kaltim Mohammad Djailani di Samarinda pada Jum’at (10/5/2024) mengungkapkan, selain mendukung Rudy Mas’ud, juga mengusulkan Irianto Lambrie untuk mendampingi.
“Tak hanya mendukung Rudy Mas’ud sebagai balon Gubernur Kaltim, kami juga mengusulkan Irianto Lambrie untuk mendampingi Rudy Mas’ud di Pilkada Kaltim pada September mendatang,” ungkap Djailani, mengutip AntaraKaltim, Minggu (12/5/2024).
Adapun tujuh pilar organisasi ini adalah Majelis Rakyat Kaltim Berdaulat (MRKB), Kerukunan Bubuhan Banjar Kaltim (KBBKT), Lembaga Budaya Adat Kutai (LBAK) Kaltim, Persekutuan Dayak Kalimantan Timur (PDKT), Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi (IKAPAKARTI) Kaltim, Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kaltim, dan Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional (ICDN).
Zulkifly Syahab selaku Sekretaris Jenderal Tujuh Pilar Organisasi Paguyuban Masyarakat Kaltim mengatakan, pihaknya mendukung secara penuh agar Ketua DPD Partai Golkar Kaltim Rudy Mas’ud dapat maju sebagai Calon Gubernur Kaltim.
“Jika dibandingkan dengan balon gubernur lainnya, Rudy Mas’ud memiliki dukungan yang kuat dan jelas dari partai politik. Kita lihat di Kaltim ada tiga balon yang ingin maju, yakni Mahyudin, Rudy Mas’ud dan Isran Noor. Namun, Rudy Mas’ud sudah dapat dukungan partai bagus,” ujarnya.
Walau karakter dan kepribadian Rudy Mas’ud tidak dibahas secara rinci dalam pernyataan tersebut, namun ormas-ormas ini meyakini bahwa dukungan mereka akan memberikan kontribusi positif bagi Kaltim dalam konteks kepemimpinan dan pembangunan di masa mendatang.
“Kalau bagaimana Rudy Mas’ud itu tidak usah dijelaskan lagi. Bagaimana kepribadian dan kepeduliannya, sudah lah kita tahu sendiri. Jika Rudy Mas’ud terpilih sebagai Gubernur Kaltim, dia akan mengelola pemerintahan yang benar untuk Kaltim,” tegasnya.
Ditanya apakah tujuh pilar ini akan tetap mendukung Rudy Mas’ud jika pada akhirnya Irianto Lambrie tidak mendampinginya dalam Pilkada 2024, Djailani mengatakan bahwa pernyataan sikap ini sudah final.
“Final dalam hal ini adalah final untuk mendukung Rudy Mas’ud sampai selesai, walau Irianto Lambrie tidak mendampingi. Sedangkan tentang bagaimana langkah selanjutnya setelah pernyataan sikap ini, kami belum memikirkan,” katanya.
Selain itu Tujuh Pilar Organisasi Paguyuban Kaltim juga mendukung Rusmadi Wongso sebagai balon Wali Kota Samarinda, mendukung Yohanes Avun sebagai balon Bupati dan Freddrik sebagai balon Wakil Bupati Mahakam Ulu.
Pernyataan sikap lainnya adalah memberikan dukungan penuh terhadap percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), dengan catatan, Otorita IKN hanya bersifat sementara dalam proses pembangunan.
“Dalam perspektif jangka panjang, Tujuh Pilar Kaltim menyatakan bahwa IKN harus merujuk pada pasal 18 dan 19 UUD 1945 dan UU Nomor 23/2014 tentang Pemda, bahwa IKN harus dipimpin Gubernur dan DPRD yang dipilih oleh rakyat melalui Pemilu,” bebernya.
Sementara perwakilan Harum Center, Tommy Pusriadi, saat menerima dokumen dari Tujuh Pilar Organisasi Paguyuban Kaltim ini mengatakan, pihaknya akan selalu menyambut baik setiap dukungan yang diberikan dari berbagai pihak untuk Rudy Mas’ud.
“Kami menyambut baik aspirasi ini dan berterima kasih kepada seluruh elemen dari tujuh pilar yang telah memberi dukungan kepada Pak Rudy Mas’ud,” imbuhnya.
Kendati begitu, dia mengungkapkan, Rudy Mas’ud untuk saat ini belum menentukan nama bakal calon wakil gubernur yang nantinya akan mendampingi beliau menuju KT 1.
“Jadi, siapapun nanti yang akan menjadi calon wakil gubernur mendampingi Bapak Rudy Mas’ud, itulah yang terbaik untuk Kaltim. Saya juga yakin tujuh pilar tetap mendukung meski bukan Pak Irianto yang digandeng, karena niat dukungan ini adalah demi menuju Kaltim lebih baik,” tandasnya.
Redaksi