Jumat, September 27, 2024
No menu items!
spot_img

Disdikbud Kota Balikpapan Tingkatkan Sarana dan Prasarana Pendidikan, Termasuk Kualitas Tenaga Pendidik

satuindonesia.co.id, Balikpapan – Sarana dan prasarana Pendidikan di Kota Balikpapan, mulai dari bangunan sekolah hingga kualitas tenaga pendidiknya, terus diupayakan peningkatannya oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan.

“Berbagai upaya  telah dilakukan Disdikbud Kota Balikpapan dalam mendukung dunia pendidikan di Balikpapan seperti penyiapan sarana dan prasarana sekolah dengan membangun sejumlah sekolah diantaranya SMP 25 Balikpapan, SD dan SMP Terpadu di Balikpapan Regenci,” kata Kepala Disdikbud Kota Balikpapan, Irvan Taufik.

“Serta di 2024 akan dibangun SMP di Balikpapan Tengah dan Balikpapan Timur,” sambungnya.

Selanjutnya, ungkap Irvan, peningkatan SDM dari sisi kualitas dan kuantitasnya. Seperti P3K ada 1700 an orang. Untuk membantu guru-guru yang pensiun. 

“Sampai hari ini dengan adanya P3K tenaga pendidik kita terbantukan,” tuturnya.

Dimana peningkatan sisi kualitasnya dengan meningkatkan kualitas pendidikan para pengajar. Lalu ada sentuhan informasi teknologi dan pembelajaran. Mempermudah siswa belajar dan guru mengajar di sekolah. 

Dikatakannya, pihaknya juga selalu berkolaborasi dan sinergi dengan OPD dan stakeholder lainnya, seperti sekolah rujukan google dengan kelas pintar. 

“Sehingga pembelajaran di sekolah bisa melibatkan dan dipantau oleh orang tua. Sekarang sudah ada 30 persen yang terakomodir, yang mana juga melibatkan pembelajaran yang atraktif,” ujarnya.

Dalam sambutannya pada Hardiknas, Menteri Pendidikan Nadim Makarim yang dibacakan Zulkifli mengatakan dalam 5 tahun terakhir ini adalah waktu yang sangat mengesankan dalam perjalanan di Kemendikbud ristek menjadi pimpinan dari gerakan Merdeka belajar.

“Kami melihat tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan Pendidikan Indonesia bukan hal yang mudah dan untuk mentransformasi. Sebuah sistem yang sangat besar bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran,” ucapnya.

Selain itu, kita menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap berkarya dan berkontribusi karena ruang dan belajar tidak lagi terbatas hanya di dalam kampus dan kita sudah merayakan lagi Semarak karya-karya yang kreatif karena seniman dan pelaku budaya. 

Terus didukung untuk berekspresi 5 tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas pemimpin gerakan Merdeka. 

Perubahan yang menyeluruh kita sudah berjalan menuju arah yang benar tetapi tugas kita belum selesai semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan.  

“Semua yang sudah kita upayakan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan. Waktu yang bergulir membawa pada akhir membawa pada akhir masa pengabdian saya sebagai Menteri Pendidikan Kebudayaan riset dan teknologi namun ini bukanlah Akhir dari gerakan Merdeka belajar,” tuturnya.

“Dengan penuh ketulusan saya ucapkan terima kasih banyak atas perjuangan yang Ibu dan Bapak lakukan dengan penuh harapan saya titipkan Merdeka belajar kepada anda semua para penggerak perubahan,” tambahnya.

Redaksi 

(FK/HL)

TERPOPULER

TERKINI

Disambut Tepuk Tangan, ini Pesan Jokowi ke Pelajar SMK Negeri 1 Tanah Grogot

satuindonesia.co.id, Paser - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke SMK Negeri 1 Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Kamis (26/9/2024).Kunjungan ini dalam...
- Advertisment -spot_img