Sabtu, November 23, 2024
No menu items!
spot_img

Inilah Tema Pada HUT Ke 127 Kota Balikpapan

satuindonesia.co.id, Balikpapan – “Kondusif, Sinergi dan Berkelanjutan” merupakan  tema yang diusung oleh Panitia HUT ke-127 Kota Balikpapan. Tema memiliki arti dalam menggambarkan keberhasilannya pembangunan di Kota Balikpapan dari berbagai sektor.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, mengatakan, Kota Balikpapan merupakan kota yang heterogeny, dan dimana  warganya mampu menjaga kondusifitas kota. Sehingga inilah alasan kenapa tema ini diambil.

Menurutnya, jika Kota Balikpapan tidak kondusif, maka pembangunan tidak bisa terjaga dengan baik dan orang luar enggan untuk datang berinvestasi.

Saat ini, Kota Balikpapan tengah berkembang untuk menjadi kota jasa dan industri. Bahkan ada larangan khusus yang termaktub dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun 2021 tentang Tata Ruang yang menyebutkan bahwa dilarang ada penambangan batu bara di kota ini.

Sementara itu, Rahmad Mas’ud mengungkapkan makna sinergi ialah semua elemen akan mampu bergotong royong mengembangkan dan memajukan Kota Balikpapan secara bersama-sama.

“Makna berkelanjutan ya harus terus membangun,” ujarnya.

Sesungguhnya pembangunan pada suatu daerah harus terus dilaksanakan sejak pemimpin terdahulu hingga pemimpin kini dan tidak boleh terputus.

Rahmad Mas’ud menyampaikan bahwa masa jabatan dirinya sebagai Wali Kota Balikpapan akan segera habis. Ia berharap kepala daerah selanjutnya dapat melanjutkan pembangunan Kota Balikpapan.

Disadarinya juga bajwa pembangunan akan menimbulkan pro dan kontra di tengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu segala kekurangan harus diperbaiki.

“Yang penting kita minta dukungan kepada semua masyarakat bahwa pembangunan sekarang ini adalah persiapan untuk menjadikan Balikpapan sebagai salah satu kota yang terbaik,” ucapnya.

Rahmad menginginkan Kota Balikpapan tidak tertinggal dari beberapa kabupaten/kota yang ada di Kaltim. Apalagi dengan keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang pembangunannya bergerak masif.

“Jadi pembangunan pasti ada risikonya. Pasti akan ada yang terganggu misal pengguna jalan, pelaku usaha. Minimal kan tidak mematikan usaha. Ayo kita bersama-sama mewujudkan kondusivitas kota Balikpapan,” ungkapnya.

Perkembangan kemajuanan Balikpapan tak lepas dari kepemimpinan pendahulu. Oleh karena itu, Rahmad Mas’ud meminta kepada masyarakat jangan sampai melupakan jasa para pendiri dan pemerintahan sebelumnya.

“Saya tinggal melanjutkan agar menjadi lebih baik lagi. Itu komitmen saya. Jadi mari kita bersama bersinergi dan berkolaborasi dalam membangun Kota Balikpapan,” tambah Rahmad.

Redaksi

(FK/HL)

TERPOPULER

TERKINI

- Advertisment -spot_img