satuindonesia.co.id, Balikpapan – Silaturahim Nasional (Silatnas) Hidayatullah Tahun 2023 dilaksanakan di Kampus Induk Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Kamis, (23/11/2023).
Kegiatan tersebut, direncanakan akan berlangsung pada 23 hingga 26 November 2023 mendatang. Silatnas Hidayatullah tahun 2023 mengusung tema “50 Tahun Hidayatullah Bersama Ummat Membangun NKRI yang Bermartabat”.
Acara tersebut di padati oleh para santri dan santriwati Hidayatullah, para peserta berasal dari perwakilan DPW Provinsi se Indonesia dan juga para tamu undangan.
Ketua Umum DPP Hidayatullah Ust. Dr. Nashirul Haq, dalam sambutannya mengatakan “Momen Silatnas kali ini bertepatan Hidayatullah berusia 50 tahun, usia yang sudah cukup matang meskipun belum dianggap tua jika dibandingkan dengan organisasi dan jam’iyah yang hadir lebih awal,” kata Nashirul mengawali sambutannya.
Dirinya menjelaskan bahwa “Kini Hidayatullah telah eksis di hampir seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Jaringan organisasi dan amal usaha telah hadir di 418 kabupaten/kota di 38 Provinsi dengan sekitar 1500 jaringan dakwah di seluruh Nusantara,”.
Nashirul juga mengungkapkan, capres yang mengikuti Pilpres 2024 turut diundang untuk bermuhasabah sekaligus membangun visi bersama untuk menuju Indonesia emas yang gemilang.
“3 pasang calon pemimpin bangsa yang Insyaallah akan hadir secara bergantian, Pada hari ini Menhan Prabowo akan hadir, besok Insyaallah Menkopolhukam dan juga hari berikutnya akan menghadirkan Pak Anies Baswedan”. pungkasnya.
Kemudian, acara dilanjutkan tabliq akbar oleh KH. Muhammad Cholil Nafis. Dirinya atas nama Majelis Ulama Indonesia dan atas pribadi mengagumi dan memuji tempat acara tersebut. Menurutnya Kampus Induk Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan yang luasnya 160 hektar sudah seperti negara,
“Saya atas nama pribadi Kholil Nafis, atas nama Majelis Ulama Indonesia sungguh kagum dengan tempat ini, Hidayatullah memang luar biasa. Saya tadi disini diajak keliling, yang hampir luasnya ini 160 hektar, mutar begini saya pikir sudah kaya negara saja,” kata KH. Muhammad Cholil Nafis saat mengisi acara tabliq akbar.
Lebih lanjut Cholil Nafis mengatakan “Jadi saya senang ketika tanah luas dipakai untuk pengkaderan generasi pembela NKRI,”.
Diakhir ceramahnya, Cholil Nafis mengimbau agar dalam memilih pemimpin bukan karena fanatisme buta atau ikut-ikutan, bukan dengan pilihan rasional.
“Politisi harus yang amanah, bukan politisi yang main-main, karena tidak mungkin negara ini diubah tanpa dengan kebijakan politik, Kebijakan politik itu mengikat dan sangat berpengaruh,” sambungnya.
Wakil Presiden, KH. Ma’ruf Amin turut menyampaikan sambutan di acara tersebut secara virtual. Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Agama Republik Indonesia H. Saiful Rahmat Dasuki bersama Wakil PJ Gubernur Kaltim Aliyun Basri, S.Ag.
Kegiatan diawali dengan Parade Barisan dari masing-masing DPW Provinsi se Indonesi yang di ikuti atraksi berkuda oleh para santri. Selanjutnya atraksi beberapa atraksi yang lain mulai dari bela diri Perisai Diri, pencak silat Tapak Suci hingga atraksi tarian soya-soya dari santri Tahfiz Hidayatullah Maluku Utara Ternate.
Redaksi
(MH/DE)
